Menko PMK Menegaskan Pentingnya Bantuan Sosial untuk Komunitas Miskin dan Tidak Produktif
Pemerintah terus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memerangi kemiskinan. Program Perlindungan Sosial yang dikelola oleh pemerintah termasuk program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai, Bantuan Pangan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), dan program jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Pemerintah mendorong masyarakat kelas bawah yang masih produktif untuk berwirausaha, kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Menko PMK menyatakan saat berkunjung ke Desa Sukojati, Kecamatan Sukojati, “Kita ingin mereka yang perlu bantuan harus kita bantu, tetapi yang usianya masih produktif, masih bisa kerja harus didorong mencari rezeki sebaik-baiknya.”
Muhadjir menyatakan bahwa program pinjaman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan klik disini memberi tekanan lebih besar pada individu yang lebih muda dan produktif untuk berwirausaha.
Namun, program bantuan sosial ditujukan kepada kelompok masyarakat miskin yang sangat membutuhkan dan sudah tidak produktif.
Pemerintah menawarkan skema modal yang sangat murah, seperti KUR, dengan bunga yang rendah. Menurutnya, mereka yang lebih muda mungkin dapat dimotivasi untuk mendapatkan bantuan dan melakukan usaha yang lebih baik.
Menko PMK berbicara dengan keluarga penerima manfaat dan meninjau pelaksanaan Program Bantuan Pangan Beras CPP saat berkunjung ke Desa Sukojati.
Di Desa Sukojati, 396 keluarga yang terdaftar di P3KE dan termasuk dalam kategori miskin ekstrem adalah penerima manfaat Bantuan Pangan Beras CPP 2024.
Selain itu, saya hadir untuk memastikan penyaluran.
Menko PMK menyatakan bahwa penyediaan Bantuan Pangan Beras CPP adalah upaya pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat yang kurang mampu akibat dampak El-Nino. Ini juga merupakan langkah dari strategi penanganan kemiskinan ekstrem untuk mengurangi beban pengeluaran.
Menko PMK juga memeriksa layanan Rumah Sehat, Penanganan KB, dan Stunting di Desa Sukojati, yang memantau ibu hamil dan anak-anak yang rentan terhadap stunting. Di sana juga ada posyandu untuk orang tua yang memantau kesehatan orang tua, termasuk memastikan mereka makan makanan yang sehat.
Menko Muhadjir menyatakan, “Tadi saya sudah tanya ke ibu lansia memastikan agar mendapatkan makanan layak. Mereka mengatakan mereka sudah mendapatkan makanan yang sangat layak.”
Menko PMK mengapresiasi pencapaian Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan contoh yang baik untuk