Tokyo Game Show (TGS) selalu menjadi salah satu ajang pameran game terbesar dan paling ditunggu di dunia. Acara tahunan yang berlangsung di Jepang ini tidak hanya menampilkan rilis-rilis besar dari developer ternama, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi game-game yang tengah dalam tahap pengembangan. Pada edisi terbaru TGS, sejumlah demo game berhasil mencuri perhatian pengunjung dan media karena inovasi, visual memukau, atau konsep gameplay yang unik.
Berikut beberapa demo game paling menarik yang dipamerkan di Tokyo Game Show:
1. Final Fantasy VII Rebirth – Square Enix
Tak diragukan lagi, demo dari Final Fantasy VII Rebirth menjadi salah satu yang paling ditunggu dan paling banyak dibicarakan. Sebagai sekuel dari Final Fantasy VII Remake, game ini memperluas dunia Midgar dan menghadirkan sistem pertarungan yang lebih dinamis. Dalam demonya, pemain dapat menjelajahi daerah baru di luar Midgar, lengkap dengan mekanisme eksplorasi yang diperluas, sistem sihir yang diperbarui, dan pertarungan bos yang epik. Visualnya yang luar biasa dan sentuhan nostalgia yang kuat menjadikan demo ini salah satu sorotan utama TGS.
2. Pragmata – Capcom
Setelah absen cukup lama dari radar publik sejak pertama kali diumumkan pada 2020, Pragmata akhirnya hadir kembali dengan demo singkat namun memukau. Game sci-fi ini menampilkan atmosfer futuristik dan karakter misterius yang tampaknya memiliki kekuatan super. Dalam demonya, pemain diperlihatkan momen gameplay singkat dengan elemen puzzle, eksplorasi, dan cutscene dramatis yang menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Visualnya yang sinematik dan penuh teka-teki membuat banyak pengunjung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
3. Stellar Blade – Shift Up
Game action-RPG dari Korea Selatan ini menarik banyak perhatian karena gameplay-nya yang cepat dan visual yang memukau. Dalam demo TGS, Stellar Blade menampilkan pertarungan melawan monster raksasa dan sistem combo yang memuaskan. Nuansa futuristik yang berpadu dengan desain karakter yang unik menjadikan game ini banyak diperbincangkan di media sosial selama TGS berlangsung. Tak sedikit yang menyebut game ini sebagai “Bayonetta versi sci-fi.”
4. Rise of the Ronin – Team Ninja
Team Ninja kembali hadir dengan IP baru bertema Jepang zaman Bakumatsu. Dalam demo-nya di TGS, Rise of the Ronin menghadirkan gameplay yang memadukan stealth, pertarungan pedang cepat, dan elemen RPG. Pemain bisa menjelajahi kota-kota bersejarah dengan tampilan semi-open world. Salah satu daya tarik terbesarnya adalah cerita non-linear yang memungkinkan pemain menentukan jalannya narasi melalui pilihan-pilihan moral. Para penggemar game seperti Ghost of Tsushima dan Nioh langsung terpikat dengan game ini.
5. Little Devil Inside – Neostream Interactive
Meskipun lebih kecil dibandingkan raksasa-raksasa game lainnya, Little Devil Inside hadir dengan daya tarik tersendiri. Game petualangan aksi ini menawarkan visual bergaya kartun 3D yang unik dan humor khas. Dalam demo-nya, pemain diperkenalkan pada berbagai misi eksentrik dan interaksi dengan karakter-karakter yang aneh namun menggemaskan. Desain level yang kreatif dan pendekatan naratif non-konvensional membuat game ini disebut sebagai salah satu “hidden gem” di TGS kali ini.
Tokyo Game Show kembali membuktikan dirinya sebagai ajang vital dalam industri game global. Melalui demo-demo yang ditampilkan, pengunjung dan penggemar game bisa mendapatkan gambaran nyata tentang masa depan industri hiburan digital ini. Dari game AAA dengan produksi megabesar hingga judul indie yang inovatif, TGS 2025 menunjukkan bahwa kreativitas dalam dunia game belum akan surut.
Game-game yang telah disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya demo menarik yang dipamerkan. Namun, mereka berhasil membuktikan bahwa inovasi, visual, dan pengalaman bermain yang mendalam tetap menjadi kunci utama dalam memikat hati para gamer di seluruh dunia.